SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sebanyak 28 unit hunian tetap (huntap) bagi penyintas bencana pergerakan tanah di Desa Mekarsari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi resmi diserahkan kepada penerima manfaat. Jumlah keseluruhan huntap itu berasal dari bantuan Gubernur Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, serta Pemerintah Desa Mekarsari.
Hasil pembangunan huntap bagi warga terdampak bencana pun ditinjau Bupati Sukabumi Asep Japar turut mendampingi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi Sendi Apriadi, Forkopimcam Nyalindung, dan Kepala Desa Mekarsari Ilham Maulana.
“Warga terdampak bencana yang mendapatkan bantuan huntap ini harus bisa merawatnya dengan baik agar umur teknis bangunan tetap awet dan bertahan lama,” ujar Bupati Sukabumi Asep Japar seusai penyerahan SK NJOP secara simbolis kepada perwakilan warga penghuni, di Kampung Cireundeu Desa Mekarsari Kecamatan Nyalindung, Senin, 3 November 2025.
Ia meminta warga terdampak bencana dapat memanfaatkan huntap sebagai tempat tinggal selamanya dengan sebaik-baiknya. Termasuk lingkungan di sekitarnya harus dirawat serta dijaga agar permukiman menjadi layak dan hidup bagi penghuninya.
“In Syaa Allah, pemerintah daerah terus berupaya semaksimal mungkin agar seluruh warga terdampak bencana bisa terfasilitasi dan terlayani. Melalui kolaborasi semua pihak diharapkan lingkungan huntap terpelihara. Demikian juga aspek kebersihan dan kesehatan mereka tetap terjaga,” ucapnya.
Kepala Disperkim Kabupaten Sukabumi Sendi Apriadi menjelaskan huntap untuk pernyintas bencana ini dibangun berkat kolaborasi antara provinsi, pemerintah daerah, dan pemerintah desa setempat. Rinciannya sebanyak 20 unit dari Gubernur Jawa Barat, 5 unit bantuan Pemkab Sukabumi, dan 3 unit bersumber dari anggaran Pemerintah Desa Mekarsari.
