SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) A Bogor bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukabumi menyita puluhan ribu batang rokok ilegal berbagai merek dari sejumlah toko di wilayah Kecamatan Cicurug, Ciambar, Cibadak, dan Cisaat.
Penyitaan barang bukti Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKCHT) jenis sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret kretek tangan (SKT) itu hasil operasi tim gabungan. Sebanyak 14.848 batang dari 36 jenis rokok ilegal berhasil diamankan petugas gabungan kurun dua hari pada 8-9 Oktober 2025.
Petugas KPPBC TMP A Bogor Tri Budi Utomo, menyebut sasaran razia rokok ilegal ke toko-toko skala besar dan kecil di empat kecamatan di Kabupaten Sukabumi berkat informasi dari masyarakat. Sebelum operasi, Bea Cukai dan Satpol PP telah melaksanakan sosialisasi BKCHT kepada masyarakat dan pelaku usaha. Bahkan mereka diberikan edukasi terkait rokok resmi dan ilegal dapat dilihat dari hologram pita cukai yang ditempel pada kemasan rokok.
“Distributor maupun toko yang menjual rokok ilegal dapat dikenai sanksi denda dan pidana sebagaimana diatur dalam UU Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai,” tegas Tri, Rabu, 14 Oktober 2025.
Ia mengimbau para pelaku usaha pertokoan tidak melakukan transaksi jual beli rokok ilegal yang dapat merugikan pemerintah dan pendapatan negara menjadi berkurang. Sebab, rokok ilegal tidak bisa dipungut sebagai penerimaan negara.
“Ada lima kriteria rokok ilegal di antaranya tanpa dilengkapi logo Bea Cukai, pita cukai palsu, pita cukai bekas, pita cukai salah personalisasi, dan pita cukai salah peruntukan. Kalau masyarakat menemukan adanya peredaran rokok seperti itu bisa diinformasikan kepada Bea Cukai dan Satpol PP,” ucapnya.
