SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi bersama ulama dan masyarakat menggelar istigasah kubro di Masjid Agung Palabuhanratu, Kamis, 4 September 2025. Doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara ini juga sekaligus pra-peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-155 yang jatuh pada 10 September.
Kurun beberapa hari terakhir, telah terjadi demonstrasi besar-besaran di seluruh Indonesia tanpa terkecuali Sukabumi. Terdapat beberapa tuntutan dari massa aksi terhadap pemerintah dan DPR RI. Satu di antaranya tunjangan anggota DPR dihentikan di saat kondisi ekonomi masyarakat sedang memburuk.
Berkaca dari masifnya aksi massa, Pemkab Sukabumi menginisiasi kegiatan istigasah dan doa bersama untuk keselamatan negeri tercinta. Momen ini sebagai pengingat masyarakat Kabupaten Sukabumi agar memperkuat tali silaturahmi dan kebersamaan sehingga tercipta kondusivitas wilayah.
“Kebersamaan ulama, umara, dan masyarakat menjadi wasilah turunnya rahmat serta keselamatan bagi kita semua. Mari kita jaga wilayah Sukabumi tetap aman dan damai tanpa demonstrasi,” ujar Bupati Sukabumi Asep Japar.
Ia menuturkan, memperkuat persatuan masyarakat bisa menjadi benteng munculnya perpecahan antaranak bangsa, aksi massa, hingga fitnah. Menjalin komunikasi intensif kepada Ormas/OKP dan masyarakat kunci mencegah provokasi untuk melakukan aksi massa.
“Terima kasih kepada jajaran Forkopimda yang turut mengingatkan masyarakat Kabupaten Sukabumi agar tidak melakukan demonstrasi. Masyarakat boleh menyampaikan aspirasi, tapi harus tertib dan tidak merusak fasilitas umum,” tegasnya.











