Kapolres meminta semua pihak tidak termakan isu atau opini dari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Di wilayah Kecamatan Cidahu sendiri saat ini relatif aman, tenteram, damai, dan kondusif.
“Sampai sekarang, kebebasan beribadah masyarakat di Cidahu terjalin dengan baik dan damai,” terangnya.
Staf Khusus Kementerian Hak Asasi Manusia, Thomas Suwarta, membenarkan peristiwa di Cidahu akibat kesalahpahaman. Terutama terkait istilah tempat ibadah, rumah ibadah, dan tempat pembinaan rohani.
“Ini murni kesalahpahaman. Karena ada mispersepsi dan miskomunikasi di tengah-tengah masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, mengapresiasi pihak kepolisian yang cepat tanggap meredam insiden perusakan tempat singgah tersebut. Sehingga peristiwanya tidak berkembang dan meluas. Terlebih, bangsa Indonesia adalah bangsa yang menghargai keberagaman.
“Kami turut prihatin atas insiden yang terjadi di Kecamatan Cidahu. Diharapkan peristiwa tersebut tidak terjadi lagi di kemudian hari,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Jey Shidik
Editor: Rian Munajat