SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Seorang anak laki-laki korban terseret arus saat bermain di bibir Pantai Buffalo Teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, berinisial F (10), akhirnya ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi sudah tak bernyawa, pada Senin, 14 Juli 2025, sekitar pukul 14.15 WIB.
‎Berdasarkan keterangan di lapangan, kejadian korban disapu gelombang pasang pada Minggu, 13 Juli 2025, sekitar pukul 16.45 WIB. Korban bermain di pinggiran Pantai Buffalo tak sendirian, melainkan bersama teman sebayanya yang berjumlah dua orang.
‎Selang beberapa menit berada di bibir pantai, tiba-tiba datang ombak besar yang tak disadari para korban. Walhasil, tubuh ketiga anak itu terseret arus hingga ke tengah perairan Teluk Palabuhanratu.
‎Beruntung dua temannya berhasil diselamatkan oleh beberapa warga yang kebetulan sedang berada di pantai. Tapi nahas bagi korban F lantaran tubuhnya langsung hilang dari pandangan, sehingga tidak bisa diselamatkan.
‎Mendapat informasi ada korban hilang terbawa ombak, tim SAR gabungan pun langsung diterjunkan ke lokasi kejadian musibah untuk melakukan pencarian. Upaya pencarian yang melibatkan puluhan personel dari berbagai unsur itu dilakukan secara masif.
‎Terdapat tiga metode pencarian jasad korban oleh tim SAR gabungan, di antaranya penyisiran ke tengah perairan menggunakan perahu karet berjarak tempuh 2 nautical mile (NM), penyisiran di jalur darat sejauh 2 kilometer, serta pemantauan udara dengan drone sejauh 300 meter dari garis pantai.
‎”Alhamdulillah, korban berhasil kita temukan sekitar satu NM dari titik awal lokasi kejadian dalam posisi telungkup. Namun, korban berjenis kelamin laki-laki ini kondisinya sudah meninggal dunia. Jasad F langsung kita serahkan ke pihak keluarganya di rumah duka,” terang Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari selaku SAR Mission Coordinator (SMC), kepada wartawan.
