SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi tengah memperbaiki ruas Jalan Pasirsuren-Cikidang di Kecamatan Palabuhanratu yang kondisinya rusak berat. Jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat Desa Pasirsuren yang hendak menuju ke wilayah Kecamatan Cikidang. Perbaikan jalan sepanjang 235 meter dengan lebar 3 meter itu menggunakan konstruksi dasar lapisan penetrasi atau lapen. Sedangkan di bagian bawah teras disensit sebagai penunjang kekuatan struktur jalan. Sehingga, jalan bisa awet dan bertahan lama digunakan para pengendara. Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, melalui Kepala UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu, Edi Mulyadi, mengatakan, perbaikan jalan penghubung wilayah Kecamatan Cikidang ini sebagai upaya mendukung kelancaran mobilitas masyarakat, meningkatkan kenyamanan, serta melindungi keselamatan para pengguna jalan. "Ini juga bagian dari peningkatan infrastruktur akses jalan bagi masyarakat. Perbaikan jalan ini usulan masyarakat melalui musrenbang tingkat kabupaten tahun 2024," kata Edi, di sela monitoring perbaikan ruas Jalan Pasirsuren-Cikidang, Minggu, 1 Juni 2025. Menurut Edi, perbaikan di ruas jalan ini dikerjakan secara permanen sehingga hasilnya lebih kuat dan tahan lama. Sebab, bawah teras disensit sebelum menggunakan lapen untuk penguat jalan. Selain itu, di bahu jalan dibangun drainase untuk saluran dan menampung air hujan. "Nanti kita lihat hasil pekerjaannya. Konstruksi struktur jalan ini akan terlihat kuat dan mampu menahan beban angkutan kendaraan hingga mencapai 20 ton. Insya Allah, sebelum Lebaran Iduladha 1446 Hijriah, jalan sudah bisa dilalui kendaraan," jelasnya.Ia menegaskan, kondisi sistem drainase menjadi faktor penting untuk menjaga kualitas dan kekuatan infrastruktur jalan. Karena itu, masyarakat dapat turut serta menjaga kebersihan dan kelancaran saluran air di sekitar lokasi jalan yang diperbaiki. Terlebih, jalan dibangun untuk kepentingan dan kemanfaatan seluruh masyarakat."Kami mengimbau warga di sepanjang ruas Jalan Pasirsuren-Cikidang untuk berperan aktif membantu kelancaran drainase jika terjadi penyumbatan. Sebab, air yang mengalir ke badan jalan bisa merusak aspal hingga mengelupas, terutama saat turun hujan dengan intensitas tinggi," tandasnya. (adv) Reporter: KoharudinEditor: Rian Munajat