Jalan Rusak di Ruas Lengkong-Cijaksa Sudah Ditangani Dinas PU Kabupaten Sukabumi

RUAS Lengkong-Cijaksa di Kecamatan Lengkong sepanjang 275 meter dari total jalan 5,3 kilometer sedang diperbaiki Dinas PU Kabupaten Sukabumi. Foto: Magnet Indonesia

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Jalan kewenangan kabupaten ruas Lengkong-Cijaksa di Desa/Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, yang rusak sedang diperbaiki pemerintah daerah. Penanganan jalan hanya dilakukan pada segmen yang mengalami kerusakan paling parah yakni sepanjang 275 meter dan lebar 4 meter.

Anggaran perbaikan jalan sebesar Rp186 juta yang dialokasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi itu fokus pada pekerjaan pengaspalan hotmix. Ruas Lengkong-Cijaksa merupakan perbaikan skala prioritas yang diusulkan pada musrenbang 2024.

Kepala UPTD PU Wilayah Jampangtengah, Heru Setya Wasis, menjelaskan, perbaikan jalan ruas Lengkong-Cijaksa merupakan bagian dari program sub pemeliharaan berkala. Perbaikan juga sebagai upaya mendukung kelancaran mobilitas masyarakat dan meningkatkan kenyamanan serta keselamatan para pengguna jalan.

BACA JUGA   Ratusan Warga Binaan Lapas Warungkiara Peroleh Remisi

“Pekerjaan mulai dilaksanakan pada akhir Mei kemarin. Kita tangani spot jalan yang mengalami kerusakan paling parah. Dari total panjang jalan 5,3 kilometer, kami perbaiki hanya sepanjang 275 meter. Kondisi ini kami sesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada,” ujar Heru, Senin, 2 Juni 2025.

Menurut Heru, perbaikan di ruas jalan itu menggunakan aspal hotmix yang berkualitas, sehingga jalan akan mulus dan tahan lama. Saluran atau drainase di bahu jalan juga dilakukan pemeliharaan agar lancar saat turun hujan dan air tidak menggenangi badan jalan.

“Pemeliharaan jalan ruas Lengkong-Cijaksa dilakukan secara bertahap. Mudah-mudahan dengan adanya pemeliharaan ini dapat mendukung kelancaran mobilitas masyarakat yang sebelumnya sempat terganggu oleh kondisi jalan rusak,” pungkasnya. (adv)

BACA JUGA   BNNK Sukabumi Edukasi Masyarakat Tentang P4GN Sekaligus Pencegahan Covid-19

Add New Playlist