Peningkatan Areal Persawahan di Kabupaten Sukabumi Tahun 2024 Lampaui Target

RAPAT pembahasan strategis percepatan swasembada pangan di Kabupaten Sukabumi. Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kementerian Pertanian bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi berupaya melakukan percepatan swasembada pangan melalui sinergi lintas sektoral. Satu di antara unggulan swasembada pangan adalah komoditas padi sawah. Apalagi, luas areal persawahan di Kabupaten Sukabumi hampir setiap tahun mengalami peningkatan.

“Kami punya data, bahwa capaian peningkatan areal sawah di Kabupaten Sukabumi sepanjang tahun 2024 telah melampaui target. Tapi untuk mempertahankan luas areal sawah perlu pendampingan teknis berkelanjutan, terutama di wilayah-wilayah dengan tantangan geografis seperti Cisolok dan Palabuhanratu,” kata Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Kabupaten Sukabumi, Leli Nuryati, saat beraudiensi dengan jajaran Pemkab Sukabumi, Kamis, 15 Mei 2025.

BACA JUGA   Belum Ada Kejelasan Gaji Dibayar, Ratusan Karyawan PT SUG Demo Hingga Malam

Leli menjelaskan, sejumlah program strategis yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi meliputi pendampingan intensif pertanaman padi di seluruh areal sawah mulai Mei 2025, optimalisasi sistem irigasi melalui pompanisasi, irigasi perpompaan, dan perpipaan di wilayah tadah hujan.

Selain itu, pemanfaatan bantuan APBN berupa pompa air dan sarana irigasi untuk mendukung kegiatan tanam padi di seluruh wilayah, percepatan pelaksanaan program optimalisasi lahan (opla) dan cetak sawah rakyat, serta pengawalan percepatan masa tanam.

“Sumber anggaran ini semua ditanggung APBN melalui Kementerian Pertanian. Saya minta Pemkab Sukabumi segera mengusulkan program prioritas sektor pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan,” ingatnya.

Add New Playlist