Aksi Premanisme Hambat Investasi yang Masuk ke Kabupaten Sukabumi

RAKOR evaluasi pelaksanaan pembentukan Tim Satgas Premanisme secara virtual yang dilakukan Kemendagri. Foto: Ist

“Tim satgas sudah bekerja, mulai dari pemetaan wilayah rawan, penentuan lokasi prioritas, hingga langkah-langkah konkret penanganan. Kami menyediakan aplikasi ‘Sapa Warga’ sebagai kanal pengaduan masyarakat ihwal praktik premanisme yang dapat mengganggu iklim investasi,” ungkapnya.

Menurut Ade, pendekatan secara kekeluargaan telah dilakukan satgas kepada sejumlah ormas agar bisa membawa kedamaian dan menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Sukabumi. Sehingga, pengusaha yang ingin menanamkan modalnya tidak terganggu oleh aksi premanisme di lapangan.

“Saya percaya ormas di daerah kita bisa menjaga marwah sebagai organisasi yang diharapkan semua pihak. Nanti kita rutin mengadakan silaturahmi dengan ormas,” kata Ade.

Terpisah, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Ariestiandi, menambahkan, langkah pemerintah pusat hingga daerah membentuk satgas terpadu adalah niat baik yang perlu didukung oleh seluruh masyarakat. Upaya ini sebagai antisipasi munculnya aksi premanisme yang dapat menghambat investasi di daerah.

BACA JUGA   Bruk! Pohon Kayu Manis di Jalan Selabintana Ambruk

“Investasi berdatangan dan lancar cermin daerah kita kondusif. Kami mendukung keberadaan tim satgas terpadu untuk meminimalisasi aksi premanisme di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Sukabumi yang tenteram dan damai,” pungkas anggota Fraksi Partai Demokrat itu. (adv)

Reporter:  Nono R
Editor:  Hasan Basri

Add New Playlist