KARAWANG | MAGNETINDONESIA.CO – Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersinergi dengan TNI, Polri, Kejaksaan, dan pemerintah kabupaten/kota berkumpul di Aula Husni Hamid, Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Karawang, Selasa, 4 Maret 2025. Sinergitas ini sebagai upaya mewujudkan program Jabar Istimewa yang digagas Gubernur Dedi Mulyadi.
Terdapat lima fokus utama dalam mewujudkan Jabar Istimewa, di antaranya pemberantasan premanisme, pembangunan pendidikan, pembangunan kesehatan, pembangunan infrastruktur, dan pembangunan bidang lain sesuai kebutuhan super prioritas.
“Tata kelola yang baik menjadi kunci untuk mewujudkan program prioritas, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga keamanan masyarakat. Saya penuhi sarana prasarana untuk keamanan di setiap daerah. Karena saya ingin setiap malam tim gabungan melakukan patroli dalam rangka memberikan keamanan kepada masyarakat,” kata Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.
Gubernur berkomitmen akan mengoptimalkan tata kelola di berbagai sektor guna mendorong pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan. Sehingga, Jawa Barat menjadi pelopor perubahan bagi Indonesia Maju. Langkah tersebut bagian dari strategi meningkatkan efisiensi pemerintahan serta kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Jabar.
“Saya punya keyakinan apabila tata kelola pemerintahan baik akan membawa perubahan positif bagi pembangunan di daerah,” tegasnya.
Bupati Sukabumi, Asep Japar, mengatakan lima fokus pembangunan Jabar Istimewa ada kemiripan dengan visi Sukabumi unggul, maju, berbudaya, dan berkah (mubarakah). Karena itu, Pemkab Sukabumi sangat mendukung perwujudan program Jabar istimewa melaui lima faktor utama yakni keamananan, pemerataan pembangunan di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, serta ekonomi.