Pemulihan Pasca-Bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Sukabumi Libatkan FMI

DISKUSI FMI dengan Sekda Kabupaten Sukabumi terkait pemulihan dan penanganan pasca-bencana hidrometeorologi. Foto: Ist

‎BOGOR | MAGNETINDONESIA.CO – Filantropi Muda Indonesia (FMI) tengah merancang upaya pemulihan masa transisi pasca-bencana hidrometeorologi yang melanda Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu. Rencana pemulihan bencana dibahas dalam forum diskusi yang digelar di RM Dapur Bang Jek, Parung, Kabupaten Bogor, Jumat, 3 Januari 2025.

‎Turut diundang Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman. pada acara diskusi yang membahas sinergi penanganan bencana. Termasuk rencana penyaluran bantuan bagi warga terdampak banjir, longsor, dan pergerakan tanah.

‎”Terima kasih kepada gabungan relawan dalam wadah FMI atas upayanya membantu warga Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana hidrometeorologi serta melakukan pemulihan bencana,” kata Ade, di sela berdiskusi dengan FMI.

‎Diungkapkan Ade, peran lembaga filantropi pada kejadian bencana di Kabupaten Sukabumi sangat berharga. Dengan begitu, proses penanganan di lokasi bencana bisa lebih cepat dengan menggandeng relawan setempat.

‎”Kalau penanganan bencana hanya dilaksanakan pemerintah daerah tanpa bantuan pihak lain kemungkinan penyelesaiannya akan lama. Saya kira bantuan teman-teman dari relawan FMI ini bisa lebih cepat,” jelasnya.

‎Ade menyebutkan, sebanyak 39 dari 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi terdampak bencana. Sejauh ini tim asesmen telah melaksanakan penilaian infrastruktur di sejumlah kecamatan. Diharapkan kolaborasi lintas sektoral bisa mempercepat penanganan bencana dan perekonomian masyarakat segera pulih.

‎”Proses penilaian lapangan sudah selesai. Hasilnya sedang dilakukan olah data oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya. (adv)

BACA JUGA   Ini Strategi BNNK Sosialisasi Cegah Penyalahgunaan Narkoba dan Covid-19

Add New Playlist