Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menjelaskan, kegiatan roadshow bus KPK dan rakor kepala daerah bertujuan menyelaraskan pemahaman tentang pentingnya tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berkeadilan.
“Kita sadari bahwa tantangan ke depan semakin komplek dan penuh ketidakpastian. Kuncinya, peningkatan kualitas SDM menjadi prioritas. Kita harus mampu menghadirkan kebijakan yang menyejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Bey menegaskan, korupsi bukan hanya kejahatan yang merugikan secara materi, tapi bisa meruntuhkan moral anak bangsa. Diharapkan penyelenggara pemerintah daerah di Jabar memiliki integritas kuat dan berlomba-lomba mencegah korupsi.
“Mulai sekarang momentum kita menguatkan komitmen dalam pemberantasan korupsi di semua bidang,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, menambahkan, pemerintah daerah mendukung pencegahan korupsi di berbagai bidang. Hal itu bentuk tanggung jawab moral sebagai penyelenggara pemerintahan. Sebab, korupsi bisa menghambat laju pembangunan daerah.
“Kita setuju soal pemberatasan korupsi. Pencegahannya dimulai dari kelengkapan administrasi, pendataan aset daerah, hingga pengelolaan keuangan negara yang benar,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Fajar Sidik
Editor: Hafiz Nurachman
