“Satgas Yonif 310/KK beserta tim gabungan melakukan pengintaian selama dua hari. Setelah target didapat, tim gabungan menyerbu KST dan terjadilah kontak senjata. Operasi penyerbuan menewaskan lima anggota KST. Namun, seluruh anggota tim gabungan selamat, termasuk warga Kampung Medusit Distrik Serambakon,” bebernya.
Dansatgas menyebut, tim gabungan menemukan sejumlah barang bukti di dalam honai di antaranya dua pucuk senjata laras panjang SS1, satu pucuk pistol FN, amunisi kaliber 5,56 mm sebanyak 358 butir, amunisi kaliber 9 mm 27 butir, magazine 5,56 mm 3 buah, magazine AR 2 buah, 3 unit handphone, beberapa anak panah beserta busurnya, 2 unit handytalky aktif, dan 1 keping KTP atas nama Otobius Bidana.
“Operasi memerangi KST yang mengancam keamanan dan stabilitas ini dilakukan dengan cermat dan akurat untuk memastikan keselamatan masyarakat di Kampung Medusit Distrik Serambakon. Keberhasilan operasi tersebut merupakan komitmen pemerintah dalam menangani ancaman terorisme dan separatis di Papua,” pungkas Dansatgas.
Reporter:Â Iqbal S Achmad
Editor:Â Rian Munajat










