“Perubahan penjabaran APBD berimplikasi pada struktur keuangan daerah. Anggaran perubahan kita diprioritaskan untuk belanja gaji dan tunjangan pegawai serta memenuhi beberapa program kegiatan prioritas,” ungkapnya.
Dia menuturkan, kondisi perekonomian global saat ini perlu diwaspadai, terutama kenaikan pangan dan energi. Sebab kondisi itu bisa memengaruhi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan inflasi. Termasuk pendapatan atau penerimaan negara juga akan mengalami fluktuasi.
“Pemerintah daerah sudah melakukan beberapa langkah untuk mengatasi inflasi. Seperti optimalisasi peningkatan dan penyesuaian target PAD serta mengikuti arah kebijakan dana perimbangan yang bersumber dari pemerintah pusat maupun provinsi,” tandasnya. (adv)
Kontributor: Sudirman Alam
Editor: Rian Munaja
