SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sebanyak 312,6 ton sampah organik dan anorganik selama libur Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah/2023 Masehi diangkut petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi. Sampah seberat itu berasal dari objek wisata di wilayah Palabuhanratu yang ditinggalkan para pengunjung.
Sebelumnya, personel kebersihan DLH Kabupaten Sukabumi telah mengangkut sebanyak 260,4 ton sampah yang terdapat di objek wisata Pantai Citepus Kecamatan Palabuhanratu dan Pantai Karanghawu Kecamatan Cisolok. Volume sampah tersebut akumulasi dari H+1 hingga H+8 libur Lebaran.
“Petugas kebersihan masih stand by di objek wisata untuk membersihkan dan menarik sampah. Karena pasca-berakhirnya libur panjang, sampah masih menumpuk di pantai maupun TPSS yang ada di tempat wisata,” ujar Kepala DLH Kabupaten Sukabumi, Teja Sumirat, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Deni Alam, Rabu, 3 Mei 2023.
Namun setelah berakhirnya libur Hari Raya Idulfitri, kata Deni, timbulan sampah di objek wisata sudah mulai berkurang. Pun petugas kebersihan dan armada angkutan sampah bantuan dari wilayah lain sudah dikembalikan ke koordinator wilayah (korwil) masing-masing.
“Setelah ini kita akan fokus melakukan penanganan sampah yang ada di area permukiman, restoran, hotel, dan industri,” terangnya.
Dia meminta masyarakat Kabupaten Sukabumi membantu program pemerintah daerah untuk mengurangi produksi sampah. Hal itu sejalan dengan Peraturan Bupati Nomor 94 Tahun 2018 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Di mana pemerintah daerah menargetkan pengurangan sampah sebesar 30 persen hingga 2025 mendatang.
