Hari Nelayan Palabuhanratu Diusulkan Masuk Penilaian Event Nasional Kategori KEN

KETUA DPC HNSI Kabupaten Sukabumi Dede Ola (kanan) dan Ketua Panitia Hari Nelayan ke-63, Sep Radi Priadika. Foto: Magnet Indonesia/Apon

“Panitia hari nelayan harus punya inovasi agar tahun ini ada peningkatan, tidak monoton dalam menyusun rangkaian acara kegiatan. Tujuannya untuk mengundang pengunjung dari luar daerah yang ingin melihat momen sakral ini,” jelasnya.

Di sisi lain, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi mendorong Hari Nelayan Palabuhanratu dan Seren Taun Ciptagelar masuk penilaian event nasional kategori Kharisma Event Nusantara (KEN). Pasalnya, kedua event sakral itu merupakan tradisi turun temurun yang tidak bisa dipisahkan dengan kearifan lokal suatu daerah.

“Saya mendapat informasi dari Dinas Pariwisata bahwa hari nelayan diikutsertakan pada penilaian event tingkat nasional yaitu KEN. Sekarang masih tahap verifikasi. Insya Allah, akhir Januari ini akan ada pengumuman nominasi KEN,” tambah Ketua Panitia Hari Nelayan Palabuhanratu ke-63, Sep Radi Priadika.

BACA JUGA   Program Genting Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu Mampu Tekan Kasus Stunting

Sep Radi berharap, event Hari Nelayan Palabuhanratu masuk nominasi penilaian KEN. Terlebih, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkeraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sudah memberikan respons positif terhadap event hari nelayan yang rutin dilaksanakan setiap tahun tersebut.

“Semoga saja Hari Nelayan Palabuhanratu bisa lolos tahap verifikasi penilaian KEN,” ucapnya.

Sep Radi mengaku, sudah bergerak terkait persiapan pelaksanaan Hari Nelayan Palabuhanratu ke-63. Satu di antaranya melakukan komunikasi dengan Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan, Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora), serta Dinas Komunikasi, Informasi, dan Persandian (DKIP) Kabupaten Sukabumi.

Add New Playlist