Menurut Iyos, dengan proyek IFish masyarakat Kabupaten Sukabumi bisa menikmati ikan darat hasil budi daya sesuai harapan FAO menuju healty people dan healty plamet.
“Ke depan di Kabupaten Sukabumi akan dibangun kampung budi daya sidat untuk mendukung kearifan lokal. Sebab, daerah kita memiliki potensi sebagai penghasil benih ikan sidat di alam,” tandasnya.
Sementara itu, anggota Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sukabumi, Mansurudin, menambahkan, Teluk Palabuhanratu merupakan salah satu perairan strategis sebagai jalur benih sidat yang melimpah di selatan Jawa. Sehingga, sangat tepat FAO mengembangkan proyek IFish di Kabupaten Sukabumi untuk program jangka panjang.
“Kami (DPRD) setuju Kabupaten Sukabumi sebagai ikon produsen ikan sidat di Indonesia karena didukung sumber daya benih yang melimpah. Keberadaan BBI Tonjong sebagai pusat pembesaran benih sidat salah satu lokasi yang sangat penting dalam pengelolaan perikanan darat. Apalagi, BBI Tonjong telah mendapatkan dukungan dari FAO,” pungkasnya. (adv)
Kontributor:Â De Rado
Editor:Â Eddy Surya Wijaya