Pengunjuk Rasa Gagal Bertemu Wali Kota Sukabumi, Massa Tetap Berorasi

RATUSAN pengunjuk rasa berorasi di depan Balai Kota Sukabumi menyampaikan aspirasi terkait kebijakan pemerintah yang menyengsarakan masyarakat. Foto: Magnet Indonesia/Iqbal

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Gelombang aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM, minyak goreng, hingga penundaan pemilu 2024 masih berlanjut yang dilakukan gabungan mahasiswa dan elemen masyarakat di Kota Sukabumi, Selasa (12/4/2022).

Para pengunjuk rasa melakukan long march dari Lapang Merdeka menuju Balai Kota dan gedung DPRD Kota Sukabumi. Mereka mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan di antaranya TNI, Polri, dan unsur terkait lainnya.

Meski mereka gagal bertemu dengan Wali Kota Sukabumi Ahmad Fahmi untuk menyampaikan beberapa tuntutan, namun massa tetap berorasi menolak kebijakan pemerintah pusat yang dianggap telah merugikan masyarakat.

Setelah dari Balai Kota, massa kemudian bergerak menuju gedung DPRD Kota Sukabumi untuk melanjutkan orasinya dengan tuntutan sama. Lagi-lagi, di gedung wakil rakyat itu tak satu pun anggota DPRD yang mau menemui massa.

BACA JUGA   Wisatawan Ogah Di-Rapid Test Antigen ke Tempat Wisata di Sukabumi Harus Putar Balik

Selama aksi berlangsung, aparat keamanan berjaga-jaga di sejumlah titik untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan oleh penyusup yang masuk ke barisan pengunjuk rasa. Namun, aksi berjalan aman dan tertib hingga massa membubarkan diri.

Selain itu, tampak para petugas tenaga kesehatan dan ambulans disiagakan di lokasi demonstrasi. Kehadiran mereka untuk membantu para demonstran yang butuh penanganan medis karena kelelahan setelah berunjuk rasa menyampaikan aspirasinya.

Reporter: Iqbal S Achmad
Editor: Rian Munajat

Add New Playlist