SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sebanyak 85 orang terdiri dari BPD, panitia pemilih, dan panitia pengawas mengikuti pelatihan teknis pilkades serentak 2022. Mereka berasal dari Desa Pawenang dan Desa Babakan Panjang Kecamatan Nagrak, serta Desa Seuseupan, Desa Cikembang, dan Desa Pasir Datar Indah Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, mengatakan pilkades serentak siklus II gelombang I harus menghasilkan pemimpin yang bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di desanya masing-masing.
“Termasuk lebih berkualitas dalam memimpin desa nanti,” tegasnya di sela memberikan materi pelatihan di aula kantor Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Selasa (15/2/2022).
Ia meminta seluruh panitia penyelenggara tetap menjunjung tinggi netralitas pada pilkades sesuai dengan aturan. Karena itu, panitia harus lebih memahami dasar hukum pelaksanaan pilkades.
“Suksesnya pilkades merupakan tanggung jawab panitia penyelenggara. Kami ingin panitia bersikap netral tanpa ada kecenderungan memihak ke salah satu calon,” imbuhnya.
Menurut Iyos, terdapat 4 poin agar pilkades serentak di Kabupaten Sukabumi sukses tanpa ekses. Di antaranya sukses seleksi administrasi, sukses penyelenggaraan, sukses terpilihnya kepala desa sesuai hati nurani masyarakat, dan sukses pertanggungjawaban kegiatan.
“Kalau pilkades serentak ingin sukses, poin-poin itu harus jadi pegangan panitia pelaksana,” tandasnya. (adv)
Kontributor: Diky
Editor: Rian Munajat