SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Mamat (50), harus kehilangan rumahnya sebagai tempat berlindung dari terik matahari dan hujan. Pasalnya, rumah yang dihuninya sejak puluhan tahun ludes dilahap si jago merah hingga rata dengan tanah, Minggu (26/12/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.
Rumah panggung berukuran 5×10 meter yang terletak di Kampung Sukasirna II RT 06/05, Desa Ciparay, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi itu, kini hanya tinggal abu dan puing-puing sisa kebakaran. Dugaan sementara pemicu kebakaran dari kompor gas yang belum dimatikan oleh pemilik rumah.
“Api kali pertama muncul dari bagian dapur rumah pak Mamat. Beruntung pemiliknya tidak ada di dalam rumah. Waktu itu korban berada di rumah orang tuanya yang sedang sakit,” ujar Rudi (40), warga setempat di lokasi kebakaran.
Setelah api semakin membesar, Rudi berteriak minta pertolongan warga sekitar. Bala bantuan pun berdatangan untuk memadamkan api yang sudah melahap seluruh bangunan rumah milik korban.
Selang beberapa menit kemudian, petugas pemadam kebakaran dengan membawa dua unit mobil pemadam tiba di lokasi untuk menjinakan api. Namun petugas tidak sempat menyelamatkan rumah korban lantaran sudah rata dengan tanah setelah dilahap si jago merah.
“Petugas pemadam didatangkan dari Pos V Kecamatan Jampangkulon dan Surade. Tapi sebelum petugas tiba di lokasi, kondisi bangunan rumah korban sudah habis terbakar,” terang Rudi.
Akibat kejadian itu, korban menanggung kerugian materi ditaksir sekitar Rp60 juta rupiah. Hingga kini, aparatur pemerintah desa dan kecamatan setempat masih berada di lokasi kebakaran untuk menelusuri penyebab insiden tersebut.
