Renovasi Fasilitas Publik di Kota Palabuhanratu Disoal Masyarakat, Ini Penjelasan Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi

FASILITAS publik di Alun-alun Palabuhanratu direnovasi Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi. Foto: Magnet Indonesia

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sejumlah masyarakat kembali menyoal pekerjaan renovasi fasilitas publik di beberapa titik di Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi pada masa pandemi covid-19. Mereka menilai fasilitas publik di Alun-alun Palabuhanratu dan median jalan di Jalan Jenderal Ahmad Yani Palabuhanratu masih layak digunakan.

“Saya kira, perbaikan di Alun-alun Palabuhanratu dan median jalan tak perlu dilakukan. Semua area publik itu masih bagus dan masih layak dimanfaatkan masyarakat,” ujar salah seorang warga Kecamatan Palabuhanratu, Suherlan (39), Senin (23/8/2021).

Seperti podium dan jalur pedestrian di area alun-alun masih terlihat bagus. Termasuk median jalan sebagai pembatas jalan dari arah yang berlawanan di Jalan Jenderal Ahmad Yani juga masih layak dan belum perlu diperbaiki. Menurut Suherlan, seharusnya pemerintah daerah membuat skala prioritas pembangunan maupun perbaikan area publik yang bersifat penting dan mendesak di masa pandemi ini.

BACA JUGA   Tahun Ini, Kabupaten Sukabumi akan Menggelar Pilkades Serentak Siklus II Gelombang II di 71 Desa

“Padahal masih ada yang perlu mendapat perhatian, salah satunya pembangunan lanjutan Perumahan Graha Pemuda di area GOR venue tinju. Kelanjutan pembangunannnya harus dipertanyakan Pemkab Sukabumi ke pemerintah pusat maupun provinsi. Karena saya tahu ini bukan menggunakan APBD Kabupaten Sukabumi,” bebernya.

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi pun menanggapi pro dan kontra terkait pelaksanaan perbaikan fasilitas publik yang disoal masyarakat Palabuhanratu.

Menurut Kepala Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman, tujuan perbaikan alun-alun dan median jalan untuk meningkatkan kualitas fasilitas publik tersebut. Hal itu juga berdasarkan hasil pemeriksaan tim teknis bahwa beberapa fasilitas publik perlu direnovasi karena bisa membahayakan keselamatan jiwa pengunjung.

BACA JUGA   Diduga Hendak Tawuran, Puluhan Pelajar Diciduk Polisi

Add New Playlist