SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Tim SAR gabungan menghentikan sementara pencarian jasad M Hasbi (17), warga Kampung/Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, yang terseret ombak di Perairan Citepus saat berenang. Pasalnya, di hari pertama operasi SAR, jasad korban terseret ombak itu belum juga ditemukan.
“Menjelang malam, operasi SAR kami hentikan. Besok pencarian kami lanjutkan kembali,” ujar Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Faber Sinaga, Rabu (16/6/2021) petang.
Pascakejadian tenggelam, tim SAR gabungan sudah maksimal melakukan pencarian terhadap korban. Namun hingga petang, upaya pencarian belum membuahkan hasil.
“Pencarian di hari pertama masih nihil. Operasi SAR dilakukan dengan penyisiran ke tengah perairan dan di sepanjang bibir pantai. Pencarian ini banyak melibatkan potensi SAR,” terang Faber.
Ia menjelaskan, proses pencarian korban tenggelam dibagi dua tim. Salah satunya melakukan penyisiran menggunakan rubber boat di sekitar lokasi kejadian dengan luas area pencarian 2 nautical mile. Sebagian lagi pencarian secara visual di pesisir pantai sejauh 2 kilometer.
“Walaupun operasi SAR pada malam hari dihentikan, pemantauan secara visual di sekitar lokasi kejadian tetap kami lakukan,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, M Hasbi, remaja asal Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, dilaporkan hilang terbawa gulungan ombak saat berenang bersama rekan-rekannya di Perairan Citepus, tepatnya di Pantai Citepus Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Rabu (16/5/2021) sekitar pukul 05.30 WIB.