SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Narkotika masih jadi ancaman serius bagi masyarakat, instansi pemerintahan, lembaga pendidikan, dan perusahaan yang menampung para tenaga kerja. Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi bersama seluruh stakeholder pun gencar melakukan pencegahan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Dalam upaya meminimalisir penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta menjalin sinergitas antarinstansi, BNNK Sukabumi menggelar rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan kota/kabupaten tanggap ancaman narkoba di salah satu hotel di kawasan Selabintana, Jumat (7/5/2021). Pada kegiatan itu mengundang sebanyak 20 peserta dari instansi vertikal dan perangkat daerah di Kabupaten Sukabumi.
“Kegiatan ini untuk menekan ancaman darurat narkoba di Sukabumi. Termasuk fasilitasi pelaksanaan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN),” kata Kepala BNNK Sukabumi, M Retno Daru Dewi, saat memimpin rapat koordinasi.
Menurut dia, pencegahan dan pemberantasan narkoba bukan hanya tugas pihak kepolisian maupun BNN. Akan tetapi permasalahan ini menjadi tanggung jawab semua pihak di antaranya pemerintah daerah dan instansi vertikal lainnya dengan melibatkan seluruh aspek masyarakat.
“Penanganan narkoba perlu dilakukan lebih fokus. Kegiatan pencegahan sebagai upaya menjadikan para stakeholder memiliki pola pikir dan sikap menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ungkapnya.
Ia berharap pemerintah daerah perlu mengantisipasi, mengadaptasi, serta memitigasi ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dengan memobilisasi sumber daya yang dimiliki seluruh komponen di daerah, baik kalangan pemerintah, dunia usaha, maupun Masyarakat.
