SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pembangunan sektor pertanian tanpa didukung penyuluh pertanian lapangan tidak mungkin bisa terwujud. Pasalnya, penyuluh sangat berkontribusi besar terhadap upaya peningkatan produksi pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan.
Di Kabupaten Sukabumi misalnya. Kehadiran penyuluh dapat membantu para petani meningkatkan produksi berbagai komoditas pertanian. Terlebih, kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali itu terbilang gudangnya para penyuluh yang tersebar di setiap kecamatan.
Satu di antaranya Diat Sujatman. Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sukabumi di bawah kendali Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi itu merupakan salah satu penyuluh yang selalu aktif mendampingi para petani. Berbagai kesuksesan pun telah diperlihatkan lelaki kelahiran 1974 itu. Seperti membentuk kawasan agroeduwisata saat ia dipercaya menjadi Koordinator BPP Kecamatan Sukalarang pada 2014.
“Agroeduwisata ini sebagai media pembelajaran bagi anak-anak usia sekolah dalam hal pertanian. Kawasan ini juga dapat menanamkan kecintaan anak-anak terhadap dunia pertanian sejak usia dini,” kata Diat, kepada magnetindonesia.co, Jumat (23/4/2021).
Bagi Diat, melakukan perubahan ke arah lebih baik adalah motto yang selalu dipegang dalam menjalani keseharian sebagai penyuluh pertanian lapangan. Ia pun menyulap BPP menjadi ‘Saung Konsultasi Petani’ yang berfungsi ajang sarana konsultasi, dialog, diskusi, serta tukar pendapat secara partisipatif antara penyelenggara layanan publik dengan petani.