Hari Jadi AMSI ke-4 Tonggak Pencapaian Tujuan Utama Organisasi Perusahaan Media Siber

ASOSIASI Media Siber Indonesia (AMSI). Foto: Ist

Sekretaris Jenderal AMSI, Wahyu Dhyatmika, menambahkan masa empat tahun ini tentu masih sangat pendek untuk menunjukkan secara tuntas hasil kerja AMSI dalam memajukan ekosistem media digital yang sehat secara bisnis dan konten berkualitas.

“Tapi setidaknya melalui berbagai program kerja AMSI, kami sudah mempersiapkan dasar-dasarnya untuk berlari kencang ke depan,” kata Wahyu.

Sejumlah program yang sudah dilakukan AMSI kurun empat tahun adalah meluncurkan program cek fakta bagi seluruh media anggota AMSI yang berperan melawan hoaks selama Pilpres 2019 dan Pilkada 2020 lalu. Termasuk memetakan lansekap bisnis media digital pada awal 2021 melalui survei atas 100 media online di Indonesia. Pemetaan itu penting untuk merancang program AMSI empat tahun ke depan. 

BACA JUGA   10 Tahun Jembatan Gantung Rusak Parah, Warga Cimanggu Pasrah

Saat ini AMSI beranggotakan 338 media siber yang tersebar di 21 provinsi di Indonesia. AMSI juga telah tercatat sebagai konstituen Dewan Pers sejak awal 2020 lalu. Pascakongres II Agustus 2020 lalu, AMSI mulai bergerak lebih progresif dan aktif melakukan penguatan media anggota dengan berbagai program pelatihan dan kolaborasi. 

Ketua Badan Pertimbangan dan Pengawas AMSI, Sapto Anggoro, mengatakan internet dan media online adalah keniscayaan di masa depan. Media online membutuhkan model bisnis yang sesuai, tak hanya mampu menarik pemodal dan pemasang iklan, tapi juga menguntungkan pembaca.

“Sekaligus mampu menjaga independensi newsroom. Jika terwujud, semuanya akan indah,” ungkap CEO Tirto.id itu.

Di usia ke-4 ini, Sapto mendorong AMSI harus terus memperkuat diri, terbuka, dan berkolaborasi untuk melakukan terobosan-terobosan dalam menjawab keniscayaan tersebut.

BACA JUGA   Satpol PP 'Obrak-abrik' Lapak Pedagang di Bahu Jalan

Add New Playlist