SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) proporsional secara mikro dan program vaksinasi masih dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi. Namun PPKM yang dilaksanakan di 85 desa tersebar di 29 kecamatan itu harus lebih diperketat untuk menekan penyebaran covid-19 di Kabupaten Sukabumi.
“Kami minta para camat dan kepala desa harus bisa menekan penyebaran covid-19 di wilayah masing-masing. Kuncinya, perketat pelaksanaan PPKM proporsional secara mikro yang sudah berjalan ini,” ujar Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, saat menggelar rapat koordinasi penanganan covid-19 dan evaluasi penerapan PPKM serta vaksinasi secara daring di Pendopo Sukabumi, Selasa (9/3/2021).
Iyos meminta unsur muspika dan perangkat desa mengawasi setiap aktivitas masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Potensi kerumunan harus dihindari agar tidak terjadi kluster baru covid-19 di masing-masing wilayah kecamatan dan desa.
“Koordinasi camat dan kepala desa dengan berbagai pihak harus berjalan efektif. Terutama dengan para ketua RW/RT agar pergerakan masyarakat di wilayahnya tidak terlalu bebas,” jelasnya.
Di bagian lain, pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Sukabumi masih berjalan dengan sasaran tenaga kesehatan, pegawai pemerintah, pekerja media, masyarakat, dan elemen lainnya. Bahkan bagi kalangan orang tua atau lanjut usai juga sudah bisa menjalani vaksinasi.
“Tahap pertama vaksinasi sudah berjalan. Besok bagian lansia dan pelayan publik lainnya akan melaksanakan vaksinasi. Tugas kita mempersiapkan vaksinasi ini secara masif,” ungkapnya.