SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Nasib nahas dialami Pahir (13) dan Iki (9), bocah asal Gang Kenari, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Kedua anak itu diduga hilang setelah terseret ombak saat berenang di Perairan Teluk Palabuhanratu tepatnya di sekitaran lokasi pembangunan Pelabuhan Laut Pengumpan Regional (PLPR) Pantai Karangsari, Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban berenang bersama rekan-rekan lainnya saat suasana di Pantai Karangsari masih pagi. Ketika mereka sedang asyik berenang, tetiba datang ombak kemudian menggulung tubuh anak-anak itu hingga terseret ke tengah Perairan Teluk Palabuhanratu. Beruntung satu orang di antara mereka berhasil menyelamatkan diri dari pusaran ombak.
“Saya melihat yang berenang itu semuanya berjumlah tiga orang masih anak-anak. Dua orang dari mereka terseret ombak, sementara satu lagi berhasil menyelamatkan diri,” terang Rini Anggraeni (30), salah seorang saksi mata kejadian kepada wartawan.
Sebelum kejadian, kata Rini, ketiga anak-anak itu sudah diperingati salah seorang pengunjung pantai agar tidak berenang karena bisa membahayakan keselamatan jiwa mereka. Namun imbauan itu tak diindahkan, mereka malah terus berenang.
“Korban sempat melambaikan tangan seperti minta pertolongan. Namun suasana di pantai masih jarang orang-orang, penyelamatan terhadap mereka pun gagal dilakukan,” ujarnya.
Mendengar kabar ada yang tenggelam, keluarga korban pun langsung mendatangi Pantai Karangsari untuk mencari tahu kebenarannya. Ketika berada di lokasi kejadian, tiba-tiba mereka histeris sejadi-jadinya karena tak menyangka salah satu keluarganya menjadi korban akibat tergulung ombak. Padahal saat kejadian, ombak di Perairan Teluk Palabuhanratu atau di sekitaran lokasi pembangunan PLPR Pantai Karangsari relatif kecil.
