SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kurang dari sebulan lagi pemungutan suara Pilkada 2020 akan digelar. Sejumlah daerah pun terus mematangkan persiapannya agar bisa mewujudkan Pilkada dan melahirkan calon pemimpin daerah untuk lima tahun ke depan yang berkualitas. Lebih utama dalam konteks pelaksanaannya berjalan dengan aman, lancar, dan sukses.
Salah satunya di Kabupaten Sukabumi. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Barat melaksanakan rapat koordinasi persiapan Pilkada, Kamis (12/11/2020).
Rakor diikuti Pjs Bupati Sukabumi Raden Gani Muhamad, Forkopimda, dan perangkat daerah terkait. Pilkada tahun ini, bersamaan pandemi covid-19 sehingga perlu mematuhi protokol kesehatan.
“Harus diakui, Pilkada sekarang cukup berat karena berlangsung di tengah pandemi covid-19. Meskipun begitu, pelaksanaannya harus berjalan lancar, sukses, dan sehat,” ujar Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jabar, Iip Hidayat.
Meskipun di tengah pandemi, tetapi tingkat partisipasi pemilih di Jawa Barat ditargetkan bisa mencapai sebanyak 8,1 juta dari sekitar 11 juta pemilih.
Pjs Bupati Sukabumi Raden Gani Muhamad mengatakan, Pilkada di Kabupaten Sukabumi selalu berjalan kondusif. Namun kali ini perlu penangangan ekstra akibat adanya pandemi covid-19.
“Nanti akan ada rapid test bagi ribuan petugas KPPS. Ini sebagai bentuk antisipasi. KPU dan Bawaslu harus memerhatikan protokol kesehatan secara ketat. Sehingga penyebaran covid-19 bisa diantisipasi dengan baik,” imbaunya.
Raden Gani menekankan semua pihak menyosialisasikan protokol kesehatan dan terus berjuang melawan covid-19. Soalnya, tanpa dukungan semua pihak virus korona sulit dikendalikan. (adv)