SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sukabumi kembali digenjot meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Salah satunya pembangunan Jembatan Ciheulang V di Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
Sejauh ini progresnya sudah memasuki tahap pengerjaan konstruksi. Keberadaan Jembatan Ciheulang V jadi penghubung antara Kecamatan Cibadak dengan Nagrak yang juga merupakan jalan alternatif.
“Pembangunan Jembatan Ciheulang V untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat,” kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami, saat peletakan batu pertama, Rabu (12/8/2020).
Marwan memandang perlu memprioritaskan pembangunan Jembatan Ciheulang V lantaran tingginya mobilitas arus kendaraan karena merupakan jalan arteri. Ia pun mengajak masyarakat ikut merawat dan memelihara kondisi jembatan agar tidak cepat rusak.
“Setelah jembatan ini selesai dibangun nanti, masyarakat harus ikut memelihara supaya bisa berfungsi baik dan awet,” ingatnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, Asep Japar, menyebut usia Jembatan Ciheulang V sudah 43 tahun. Kondisi saat ini cukup memprihatinkan dan membahayakan, sehingga perlu dibangun ulang dengan memperkokoh konstruksinya.
“Beberapa waktu lalu jembatan ini pernah tergerus banjir hingga mengalami kerusakan. Berkat upaya pak bupati, Jembatan Ciheulang V bisa dibangun,” jelasnya.
Proses pengerjaan jembatan tersebut direncanakan memakan waktu selama 140 hari. Ia mengajak elemen masyarakat turut serta mendukung kelancaran pembangunannya supaya selesai tepat waktu.











