SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Anggota Pramuka di Kabupaten Sukabumi dilatih bisa menguasai materi penanggulangan dan penanganan kebencanaan. Kemampuan itu menjadi bagian dari program Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Pramuka Peduli.
Untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan penanggulangan dan penanganan bencana, sebanyak 30 orang anggota Pramuka dari Kwartir Ranting (Kwaran) se-Wilayah IV Palabuhanratu, mengikuti pelatihan di salah satu resort di kawasan Citepus Palabuhanratu, Minggu (16/8/2020).
“Gerakan Pramuka selalu aktif di berbagai kegiatan sosial. Kepedulian Pramuka merupakan bagian dari pendidikan karakter bagi anak-anak dan remaja,” kata Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, seusai membuka pelatihan Tim URC Pramuka Peduli.
Gerakan Pramuka juga berkepribadian yang bertakwa, taat hukum, disiplin, peduli, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, serta memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa.
“Terus pupuk jiwa kepedulian Gerakan Pramuka untuk kepentingan umum. Pelatihan Tim URC Pramuka Peduli salah satunya untuk meningkatkan kapasitas dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah,” jelas Marwan.
Marwan mengajak anggota Pramuka menjadi garda terdepan dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini. Satu di antaranya menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat untuk menekan laju sebaran virus korona.
“Anggota Pramuka jangan menunggu perintah, tetapi harus berdasarkan kemauan sendiri. Situasi pandemi saat ini, Pramuka harus jadi garda terdepan dalam mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan,” tandasnya. (adv)
