Seekor Lumba-lumba Ditemukan Mati di Pantai Ujunggenteng

SEEKOR lumba-lumba mati ditemukan terdampar di pesisir Pantai Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi. Foto: Magnet Indonesia/Agris Suseno

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Seekor lumba-lumba ditemukan mati di kawasan Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/4/2020). Pada beberapa bagian tubuh hewan mamalia ini terdapat luka lecet.

Berdasarkan informasi, lumba-lumba nahas itu ditemukan nelayan yang hendak mencari ikan. Saat ditemukan, kondisi lumba-lumba sudah mati. Terdapat luka memerah dekat sirip dan luka lecet seperti terkena jaring.

Para nelayan menduga, lumba-lumba itu telah mati dari tengah lautan. Kemudian akhirnya terdampar di pesisir Pantai Ujunggenteng.

“Lokasi ditemukannya di pinggir pantai menuju ke arah hutan,” kata Ketua Rukun Nelayan Kecamatan Ciracap, Asep JK, melalui sambungan telepon seluler.

Asep memperkirakan, lumba-lumba berukuran sekitar 1 meter lebih. Selama ini, kata dia, Perairan Ujunggenteng dikenal sebagai habitat lumba-lumba.

BACA JUGA   Pengembangan Budi Daya Bawang Putih di Sukabumi Dinilai Berhasil

Biasanya lumba-lumba bergerombol. Keberadaannya menjadi hiburan bagi nelayan apabila kebetulan bertemu saat mencari ikan di tengah laut.

“Jadi, tidak ada nelayan di sini yang mencoba mengganggu habitat lumba-lumba, sebab selama ini bersahabat,” jelasnya.

Asep mengaku pernah ada lumba-lumba yang tersangkut jaring nelayan, tapi dilepaskan lagi. Sekalipun yang kena jaring kondisinya mati, nelayan pasti akan memotret untuk dijadikan bahan laporan.

“Jadi tidak sembarangan,” tegas Asep.

Saking ‘bersahabatnya’ nelayan dengan lumba-lumba, ujar Asep, hewan mamalia itu kadang membantu dalam proses pencarian korban kecelakaan laut. Ataupun membantu menemukan jasad nelayan yang tercebur ke laut saat mencari ikan.

Add New Playlist