“Sehingga pasien atas nama T harus dibawa ke ruang isolasi,” bebernya.
Diketahui, pasien tersebut pernah berobat ke RSUD R Syamsudin SH. Pasien memiliki riwayat penyakit jantung. Dari keterangan keluarga, sebelum berangkat umrah mereka mengalami batuk dan pilek.
“Pada pukul 24.00 WIB, pasien atas nama T meninggal dunia. Sementara ini kami masih berkeyakinan bahwa meninggalnya pasien karena penyakit jantung,” tuturnya.
Fahmi mengimbau masyarakat agar lebih bijaksana menyikapi informasi yang belum jelas kebenarannya. Sehingga, tidak menimbulkan kegaduhan.
“Saya berharap seluruh masyarakat tetap tenang dan tidak panik,” tandasnya.
Kontributor: Rizky Miftah
Editor: Bardal