Ade Suwandi, orang tua pasien DBD, meminta pemerintah daerah dan desa segera cepat tanggap mengantisipasi penyebaran DBD di Kampung Sindang Resmi. Antisipasi itu sangat diperlukan sebelum kasus DBD menyebar di kampungnya.
“Jangan sampai ada korban-korban lainnya lagi akibat gigitan nyamuk Aeges Aegypt ini. Cukup anak saya saja yang menjadi korban,” tuturnya.
Ade merupakan orang tua EA, yang kini masih dirawat di RSUD Sekarwangi akibat DBD. Sudah empat hari, EA terbaring di veldbed rumah sakit karena mengalami penurunan trombosit.
“Belum ada tanda-tanda anak saya bisa segera dibawa pulang ke rumah. Dokter bilang, trombosit anak saya terus mengalami penurunan,” ungkapnya.
Kontributor: Fadillah
Editor: Hafiz Nurachman