SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kawasan Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi disterilisasi dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan. Termasuk menyemprotkannya ke setiap bus yang masuk dan keluar terminal. Cairan disinfektan itu dibuat sendiri menggunakan rebusan daun sirih ditambah alkohol.
“Setiap kendaraan yang akan berangkat dan masuk diwajibkan udisemprot desinfektan, dari mulai tempat duduk hingga seluruh ruangan bus,” kata Kepala Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi, Yukky Rahmat Yunus, saat ditemui wartawan, Senin (23/3/2020).
Langkah-langkah antisipasi dan pencegahan lainnya, kata Yukky, di area terminal telah disediakan tempat cuci tangan (wastafel).
“Para penumpang diharuskan cuci tangan menggunakan hand sanitizer yang sudah kita sediakan. Di pintu masuk juga kita sediakan wastafel umum,” terangnya.
Diungkapkan Yukky, isu korona saat ini berpengaruh terhadap penumpang bus. Namun penurunan jumlah penumpang tidak terlalu signifikan karena akses angkutan kota (angkot) menuju ke terminal belum terealisasi. Sehingga para penumpang kebanyakan naik di luar terminal.
“Intinya kami tetap melayani jasa transportasi selama 24 jam. Namun kami belum punya alat pemeriksaan suhu badan penumpang. Insya Allah secepatnya kita datangkan alat tersebut,” ujarnya.
Yukky mengimbau kepada para penumpang dan warga Terminal Tipe A Sukabumi, tetap jaga diri dan tidak panik. Namun waspada serta menjaga kesehatan, dan selalu berdoa harus diutamakan.
Sejauh ini, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Jawa Barat, belum memberikan imbauan pemberhentian sementara sarana transportasi di Terminal Tipe A Sukabumi untuk melayani masyarakat.
