Mengajar Hampir 66 Tahun, Guru Lansia di Sukabumi Ini Dihadiahi Umrah

NENEH Hasanah (84), guru pengajar di YPI Assahriyah DTA Misbahuk Aulad, di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, menerima hadiah ibadah umrah dari Sahabat Kristiawan Peduli. Foto: Magnet Indonesia/Rizky Miftah

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Neneh Hasanah merupakan seorang perempuan lanjut usia yang biasa. Namun yang menjadi tak biasa adalah aktivitasnya.

Di usianya yang menginjak 84 tahun, Neneh masih kuat mengajar anak didiknya di Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Assahriyah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Misbahuk Aulad, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.

Diketahui, ternyata Neneh menghabiskan hampir separuhnya dengan cara menularkan ilmu pengetahuan kepada anak didiknya. Neneh yang tercatat sebagai warga Kampung Ciseupan Hilir RT 03/06, Desa Seuseupan, Kecamatan Caringin itu sudah mengajar sejak 1954 atau hampir 66 tahun.

Kisah inspiratif Neneh mendapat perhatian dari sejumlah elemen masyarakat. Salah satunya dari Sahabat Kristiawan Peduli (SKP) yang menghadiahi Neneh berangkat menjalankan umrah.

BACA JUGA   2 Pelaku Pencurian Coating Mold di Gudang Pabrik Diringkus Anggota Polsek Sukalarang

“Kaget dapat hadiah umrah dari pak Kristiawan. Gak tahu mau dikasih hadiah. Awalnya hanya diundang pak Kristiawan harus datang ke (Supermall) Sukabumi,” kata Neneh kepada wartawan, Minggu (2/2/2020).

Hadiah tersebut merupakan bentuk simpatik dari SKP terhadap dedikasi Neneh terhadap dunia pendidikan. Apalagi saat ini Neneh mengajar siswa kelas 5 dan 6 dengan jumlah murid sebanyak 25 orang. Jika dihitung, sejak 66 tahun lalu, ia sudah mengajar lebih dari 2 ribu siswa.

Selama ini Neneh tak pernah mengharap imbalan apapun. Ia mengajar dengan ikhlas. Siswa hanya dibebani uang iuran bulanan sebesar Rp15 ribu. Tapi itupun tak semua siswa bisa membayar. Neneh tak mempermasalahkannya.

“Gak apa-apa kalau ada siswa yang tak bayar iuran,” jelasnya.

BACA JUGA   Palabuhanratu Diterangi Obor dari Ribuan Peserta Pawai

Add New Playlist