CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur mewaspadai berkembangnya penyebaran DBD, Cikungunya, dan Hepatitis A, bersamaan tingginya curah hujan saat ini. Masyarakat pun diimbau selalu menjaga lingkungan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Biasanya pada memasuki musim hujan, penyakit yang banyak diderita masyarakat itu DBD, Cikungunya, dan Hepatitis A,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, kepada magnetindonesia.co, Jumat (21/2/2020).
DBD dan Cikungunya disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti. Sedangkan Hepatitis A atau dikenal penyakit kuning akibat bakteri.
Penularan Hepatitia A bisa melalui udara. Tak sedikit jika terlambatnya penanganan, penderita Hepatitis A bisa meninggal dunia.
Ciri-ciri Hepatitis A adalah manakala si penderita mengalami demam, mata dan kulit berwarna kuning, lalu terjadi pembengkakan pada hati. Bila sudah positif terjangkit Hepatitis A, maka si pasien harus dengan segera dirujuk ke rumah sakit untuk diisolasi agar tidak menularkan penyakitnya.
“Awal penyakit ini adalah dari perilaku hidup masyarakat itu sendiri. Misalnya buang air besar di sungai padahal salurannya juga dipakai buat mandi ataupun mencuci. Tinja yang dikeluarkan itu mengandung semacam bakteri yang berbahaya,” papar Yusman.
Yusman menyarankan agar masyarakat giat menerapkan PHBS. Misalnya rajin berolahraga, mengurangi kebiasaan merokok, dan selalu menjaga kebersihan lingkungan.
“Jauh lebih bermanfaat melakukan pencegahan daripada mengobati,” tandasnya. (adv)
