<strong>SUKABUMI</strong> | <strong>MAGNETINDONESIA.CO</strong> - Kurun hampir tiga tahun terakhir, Grand Inna Samudra Beach Hotel (GISBH) Palabuhanratu di Jalan Raya Cisolok Kabupaten Sukabumi, terus berbenah. Hasilnya bisa dilihat sekarang, banyak perubahan signifikan di hotel legendaris bintang empat itu. Berbagai pembenahan di hotel yang dibangun Presiden RI pertama, Ir Soekarno, itu tak terlepas sentuhan 'tangan dingin' General Manager GISBH Palabuhanratu, Dharmawel Chaniago. Pada 10 Februari 2020 nanti, D-Wel, sapaan akrab Dharmawel Chaniago, genap tiga tahun menakhodai GISBH Palabuhanratu. "Sudah hampir tiga tahun saya memimpin GISBH Palabuhanratu. Kepercayaan dari direksi PT Hotel Indonesia Natour (Persero), saya manfaatkan betul untuk melakukan perubahan secara menyeluruh di hotel ini. Alhamdulillah, semua impian itu bisa saya wujudkan bersama karyawan di sini," ungkap D-Wel, dalam wawancara ekslusif dengan <a href="http://www.magnetindonesia.co">magnetindonesia.co</a>, Minggu (5/1/2020). (Baca Juga: <a href="https://www.magnetindonesia.co/2019/02/di-bawah-dharmawel-grand-inna-sbh-palabuhanratu-makin-kinclong/">Di Bawah Dharmawel, Grand Inna SBH Palabuhanratu Makin Kinclong</a>) Ide dan kreativitas D-Wel tak pernah padam demi kemajuan hotel legendaris tersebut. Bersama karyawan lainnya, D-Wel mampu mewujudkan berbagai pembenahan. Ia memiliki tim yang selalu bekerja solid demi kelancaran dan kemajuan bisnis usaha perhotelan di wilayah Kabupaten Sukabumi ini. Gebrakan awal D-Wel yakni melakukan penataan dan membangun berbagai fasilitas agar tamu maupun pengunjung lebih kerasan dan puas saat berada di areal GISBH. Selanjutnya penataan internal baik pelayanan maupun manajemen hotel.<!--nextpage--> (Baca Juga: <a href="https://www.magnetindonesia.co/2019/02/superteam-bukan-superman-prinsip-yang-dikembangkan-manajemen-grand-inna-sbh-palabuhanratu/">‘Superteam Bukan Superman’, Prinsip yang Dikembangkan Manajemen Grand Inna SBH Palabuhanratu</a>) "Tanpa support dan kerja tim semua karyawan, pembenahan akan sulit terwujud. Saya salut dan apresiasi soliditas kerja teman-teman," tukasnya. D-Wel pun mengaku sudah kerasan tinggal di Kabupaten Sukabumi lantaran memiliki tim yang seperti keluarga sendiri. Selama dipercaya memegang kendali GISBH, D-Wel mengaku akan terus berinovasi. Pun seandainya nanti harus berpindah tugas ke tempat lain, inovasi dan kreavititasnya tidak akan pernah padam. (Baca Juga: <a href="https://www.magnetindonesia.co/2018/08/menteri-bumn-motivasi-karyawan-grand-inna-sbh-palabuhanratu/">Menteri BUMN Motivasi Karyawan Grand Inna SBH Palabuhanratu</a>) D-Wel tak mengetahui persis apakah masih tetap dipertahankan untuk memegang GISBH Palabuhanratu atau dipindahtugaskan ke hotel lainnya yang berada di bawah kendali PT Hotel Indonesia Natour (Persero). Namun demikian, ia mengaku tetap akan memperlihatkan performa kerja di mana pun nanti ditempatkan. "Bagi saya jabatan adalah amanah. Di mana pun nanti ditempatkan, saya tetap sebagai karyawan yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk mengembangkan bisnis perusahaan," ujarnya. Lelaki kelahiran Padang, Sumatra Barat ini, tetap berkomitmen akan terus berupaya maksimal untuk mengembangkan bisnis perusahaan milik negara di bidang usaha perhotelan ini. "Sebuah perusahaan bisnis apapun tanpa ada kerja keras dan kerja tim, tidak mungkin bisa berkembang. Prinsip itu yang selalu saya pegang di mana pun tempat kerjanya. Saya berharap karyawan di sini tetap memiliki motivasi kuat untuk maju secara bersama-sama," imbuhnya. (<strong>adv</strong>)<!--nextpage--> <strong>Kontributor</strong>: Adji Suansa <strong>Editor</strong>: Sulaeman