SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Bangunan rumah milik pasangan suami-istri lanjut usia, Oib dan Juarsih, warga Kampung Ciseureuh, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, tergerus tanah longsor, Rabu (1/1/2020).
Kerusakan cukup parah terjadi pada bagian kamar tidur berukuran sekitar 3×4 meter. Kamar rumah pasutri itu jebol karena tanah penyangganya ambrol.
Berdasarkan informasi, sebelum rumah tergerus tanah longsor, sempat terjadi longsor. Namun pada kali pertama longsor tidak terlalu berdampak. Baru pada longsor susulan kedua, berdampak terhadap jebolnya bagian rumah.
(Baca Juga:Â Jelang Pergantian Tahun, Dua Titik di Kabupaten Bandung Barat Diterjang Banjir)
“Kejadiannya tadi siang saat hujan deras. Mungkin tanah penyangga bangunan rumah dalam kondisi labil akibat terus menerus diguyur air,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami.
Tidak ada korban karena penghuninya sudah lebih dulu mengosongkan rumah. Akibat kejadian itu, nilai kerugian ditaksir sekitar Rp15 juta.
(Baca Juga:Â Bangunan Rumah Semipermanen di Kabandungan Ambruk Tertimpa Material Tanah Longsor)
“Saat ini penghuni rumah sudah diungsikan untuk menjaga hal-hal tak diinginkan,” terangnya.
BPBD dibantu personel gabungan lain secara bertahap sudah menangani bencana itu dengan membersihkan material longsoran dan melakukan normalisasi aliran sungai agar tak tersumbat.
“Kami juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk penanganan lebih lanjut. Bersamaan curah hujan tinggi saat ini, kami minta warga meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi bencana hidrometeorologi,” tandasnya.
