Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mikhail Gorbachev, optimistis generasi milenial akan membawa perubahan signifikan bagi kemajuan bangsa. Menurutnya, tahun ini populasi generasi milenial relatif besar.
(Baca Juga: Milenial Sukabumi Sambut Pataka dan Kapsul Millenial Road Safety Festival)
“Pak Jokowi menangkap betul peluang itu. Sehingga dia mengangkat Staf Khusus Presiden dari kalangan anak-anak muda. Ini bukti bahwa tren anak muda sekarang lebih populer. Tentunya pak Jokowi ingin banyak belajar lagi untuk membangun Indonesia,” jelasnya.
Ketua Umum KNPI, Haris Pertama, mengatakan Presiden Jokowi harus fokus membangun anak-anak muda yang produktif.
“Berikan mereka pelatihan khusus, kalau perlu sampai ke tingkat desa,” ujar Haris.
Pengamat Politik, Hasan Nasbi, menilai generasi milenial bisa menjadi energi yang sangat besar bagi bangsa asal penempatannya pas. Masalah anak muda sekarang kelemahannya satu, yakni kurang pengalaman.
“Pak Jokowi mencoba mengombinasikan itu. Apabila ini berhasil saya yakin akan meledak karena mendapat masukan ide-ide yang cemerlang dari anak-anak muda. Saya yakin, kalau berhasil bisa melampaui masa terdahulunya,” tandasnya. (adv)
Kontributor: Adji Suansa
Editor: Bondan Prakoso
