SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Lailatul ijtima sebagai bagian silaturahmi antara umaro dan ulama rutin dilaksanakan Pemkab Sukabumi. Kali ini pelaksanaannya bersamaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang digelar di Pendopo Palabuhanratu, Kamis (28/11/2019) malam.
Kegiatan dilaksanakan dengan dzikir bersama dan manakib Syech Abdul Qadir Jaelani yang dipimpin ustaz Asep Komarudin. Hadir Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Sekda Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri, serta para kepala perangkat daerah.
“Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk kecintaan umat,” jelas Bupati Sukabumi Marwan Hamami dalam sambutannya.
(Baca Juga: Lailatul Ijtima Digelar di Gedung Negara Pendopo Sukabumi)
Nabi Muhammad SAW merupakan suri teladan yang harus selalu dituruti dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Nabi Muhammad SAW adalah teladan bagi manusia yang ingin menemukan jalan kebahagiaan sepanjang zaman,” terangnya.
Kelahiran Nabi Muhammad SAW, kata Marwan, juga sebagai pembawa rahmat bagi semesta alam (rahmatan lilalamin). Karena itu, sebagai umat harus memberi perlindungan dan pelayanan kepada siapapun tanpa melihat suku, agama, ras, dan golongan mereka.
(Baca Juga: Lailatul Ijtima di Kabupaten Sukabumi Ajang Silaturahmi, Diskusi, dan Mencari Solusi)
“Di tataran pemerintahan, kita sudah berbuat maksimal dalam perbaikan pelayanan maupun pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Pelayanan yang diberikan menunjukkan kehadiran kita menjadi bagian tak terpisahkan dari kebutuhan hidup masyarakat,” tegasnya.
Kepala Bagian Sosial dan Keagamaan Setda Kabupaten Sukabumi, Unang Sudarma, menambahkan kegiatan lailatul ijtima bersamaan peringatan Maulid Nabi diselenggarakan untuk menjalin silaturahmi dengan seluruh stakeholder baik ulama, umaro, dan masyarakat.
“Alhamdulillah, kegiatan ini sebagai media silaturahmi sehingga hubungan antarmanusia akan terjalin lebih erat lagi. Pada lailatul ijtima bulan ini mereka yang hadir dari berbagai daerah di Kabupaten Sukabumi, khususnya masyarakat di wilayah Palabuhanratu,” jelasnya. (adv)
Kontributor: Ridwan
Editor: Hafiz Nurachman
