SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kabupaten Sukabumi menjadi satu di antara wilayah yang digenjot memproduksi kelapa sawit. Produksi tersebut untuk memenuhi kebutuhan produksi nasional.
Lokasi yang dipilih berada di Kecamatan Warungkiara. Rencananya, penanaman komoditas kelapa sawit itu di lahan perkebunan milik PTPN VIII Cibungur yang semula ditanami karet. Lahan PTPN VIII Cibungur itu tersebar di Desa Warungkiara, Sukaharja, Ubrug, Bojongkerta, dan Damarraja.
Saat ini masih tahapan sosialisasi perubahan jenis tanaman perkebunan. Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi ikut menyosialisasikan bersama unsur Muspika Warungkiara serta aparatur pemerintahan di lima desa.
(Baca Juga: Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Rutin Ajari Petani Cengkih Cegah Hama)
“Kami ingin mengganti komoditas tanaman perkebunan dari karet ke kelapa sawit. Karena produksi karet sudah tidak bisa diandalkan lagi,” ujar Administratur PTPN VIII Cibungur, Heru Timuryanto, usai sosialisasi peralihan komoditas tanaman perkebunan, Senin (25/11/2019).
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sudrajat, menambahkan produksi karet sekarang cenderung turun. Maka itu disepakati di lahan milik PTPN VIII Cibungur diganti menjadi komoditas kelapa sawit.
(Baca Juga: Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Intensif Berikan Penyuluhan kepada Poktan)
“Peralihan jenis tanaman perkebunan di Kabupaten Sukabumi ini sebenarnya terlambat. Seperti di Sumatra, sekarang setiap perkebunan sudah ditanami sawit. Kita dorong agar seluruh perkebunan baik milik BUMN maupun swasta menanam komoditas sawit,” ungkap Sudrajat didampingi Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Deden SP.
Di PTPN VIII Cibungur sendiri, hingga sekarang produksi karet menurun drastis. Karena itu, Dinas Pertanian mengupayakan agar setiap perkebunan mengganti komoditas tanaman karet dengan kelapa sawit.
“Mudah-mudahan setelah sosialisasi peralihan komoditas kebun ini, petani di Warungkiara bisa ikut mengembangkan kelapa sawit,” tandasnya. (adv)
Kontributor: H Asep
Editor: Hafiz Nurachman