<strong>SUKABUMI</strong> | <strong>MAGNETINDONESIA.CO</strong> - Pendistribusian logistik Pemilu 2019 ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, butuh perjuangan. Satu di antaranya di Desa Mekarasih, terutama di TPS 12-16 di Kedusunan Ciangkrek. "Kedusunan Ciangkrek itu berada di daerah pedalaman. Untuk mencapai ke sana cukup sulit baik oleh mobil maupun motor," kata Koordinator Divisi Hubungan Antarlembaga Panwascam Simpenan, Tateng Supriadi, Selasa (16/4/2019). Solusinya, Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) membuat rangka bambu dipadukan dengan sepeda motor untuk mengangkut logistik. Bahkan tak sedikit kotak suara harus dipanggul karena cukup sulitnya menempuh lokasi. "Di TPS 14, 15, dan 16, distribusi logistiknya menggunakan motor yang sudah dirakit. Sedangkan di TPS 12 dan 13 dilanjutkan dengan dipikul karena jalan rusak," jelasnya. Pendistribusian dikawal Polri dan TNI. Mereka bersama-sama dengan PPK dan PPS ikut mendistribusikan ke lokasi. "Harus berhati-hati dan waspada karena sulitnya akses perjalanan menuju TPS tersebut," ujarnya. Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Panwascam Simpenan, Satwansah, menambahkan butuh perjuangan untuk mendistribusikan logistik ke Desa Mekarasih. Pendistribusiannya harus dengan perhitungan karena membutuhkan waktu cukup lama akibat kondisi geografis yang cukup menantang. "Waktu normal butuh waktu sekitar 1,5 jam. Kalau hujan bisa lebih," tuturnya. Cukup terjalnya akses menuju lokasi pada akhirnya sesuai target. Semua logistik sudah terdistribusikan ke daerah tersebut.<!--nextpage--> "Alhamdulillah sudah selesai," pungkasnya. <strong>Kontributor</strong>: <a href="http://www.magnetindonesia.co">Primanda</a> <strong>Editor</strong>: <a href="http://www.magnetindonesia.co">Sulaeman</a>
