3 Pelajar SMPN 1 Kalapanunggal Terluka Kena Sabetan Senjata Tajam

SEJUMLAH pelajar dari SMPN 1 Kalapanunggal berada di kantor Polsek Cidahu untuk dimintai keterangan ihwal kejadian tawuran antarpelajar. Magnet Indonesia/Warja

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Tiga orang pelajar SMPN 1 Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, terkena sabetan senjata tajam. Mereka diduga diserang pelajar SMPN lainnya saat turun dari truk di wilayah Kecamatan Cidahu, Rabu (2/1/2019).

Berdasarkan informasi, kejadian berawal saat belasan pelajar dari SMPN 1 Kalapanunggal hendak berswafoto di Palagan Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda. Mereka berangkat dari sekolah menuju Bojongkokosan menumpang mobil truk.

Namun saat rombongan pelajar dari Kalapanunggal itu meminta turun di kawasan Palagan Bojongkokosan, sopir truk tidak menghertikan laju kendaraannya. Malah sopir truk tersebut menurunkan mereka di wilayah Kecamatan Cidahu. Nahas, saat mereka turun dari truk tiba-tiba diserang rombongan pelajar lainnya yang belum diketahui persis arah datangnya.

BACA JUGA   Petani Diminta Punya Rasa Memiliki Terhadap Alsintan Bantuan Pemerintah

“Pas mau turun dari atas truk, saya langsung disabet senjata tajam oleh rombongan pelajar entah dari sekolah mana. Saya nggak tahu maksud mereka apa? Saya dan teman-teman nggak pernah punya masalah dengan mereka,” kata salah satu korban, Ismail (14) di kantor Polsek Cidahu, kepada magnetindonesia.co.

Ismail mendapat luka di bagian punggung sebelah kanan akibat sabetan senjata tajam. Sementara Aji (15), terluka pada lengan kirinya. Namun luka paling parah dialami M Fikri Aditya (15). Ia terluka pada bagian kepala dan tangan sebelah kiri hingga harus dilarikan ke RSUD Sekarwangi.

Hingga kini belasan pelajar SMPN 1 Kalapanunggal yang diduga menjadi korban pelajar yang tak bertanggung jawab itu masih berada di Mapolsek Cidahu untuk dimintai keterangan.

BACA JUGA   Hendak ke Masjid, Warga Desa Cidadap Simpenan Diduga Hilang di Sungai Cimandiri

Add New Playlist