Satpolair Polres Sukabumi Evakuasi Jenazah Nakhoda yang Meninggal di Kapal

JENAZAH Jufri sedang dievakuasi dari kapal yang membawanya ke dermaga Palabuhanratu. Magnet Indonesia Online/Yusuf

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Satuan Polisi Air Polres Sukabumi mengevakuasi jasad Jufri (43), nakhoda KM Dewata Timur 1, yang meninggal dunia di atas kapal saat berada di tengah perairan Samudera Hindia, Kamis (30/8/2018) malam.

Jenazah warga Kampung Mandungan RT 02/06, Desa Jungke, Kecamatan/Kabupaten Karang Anyar, Jawa Tengah, itu dibawa ke RSUD Palabuhanratu.

“Korban ditemukan tergeletak di buritan kapal dengan kondisi tidak sadarkan diri pada Minggu (19/8/2018) lalu. Ada luka pada pelipis dan ubun-ubun serta luka gores memerah sepanjang tangan kiri,” kata Kepala Satpolair Polres Sukabumi, AKP Amran Kusnandar, kepada Magnet Indonesia Online, Jumat (31/8/2018).

Tadinya jenazah dibawa menggunakan KM Dewata Timur 1 ke Palabuhanratu. Namun karena kapal tidak dapat bersandar di Dermaga I Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu, akhirnya jenazah dijemput KM Permata.

BACA JUGA   Seorang Anak Tega Habisi Ayahnya Gara-gara Memarahi Istri

Amran menyebut korban diduga terkena sabetan tambang. Kondisi itu mengakibatkan tubuhnya terpental dan membentur ke sebuah box.

“Saat itu KM Dewata Timur I tengah menggandeng ke kapal lain,” jelasnya.

Jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga setelah sebelumnya dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu.

Reporter:  Yusuf
Editor:   Bardal

Add New Playlist