CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Ratusan warga di Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, mendapatkan bantuan pasokan air bersih, Jumat (24/8/2018).
Mereka merupakan warga yang mengalami krisis air bersih saat musim kemarau panjang. Distribusi air bersih berasal dari Perumdam Tirta Mukti bekerja sama dengan Polsek Mande.
“Di Desa Bobojong sudah ada lima kampung yang mengalami krisis air bersih. Karena ada permintaan, kami berkoordinasi dengan Perumdam untuk menyalurkan bantuan air bersih,” kata Kapolsek Mande, AKP Faisal, kepada Magnet Indonesia Online.
Desa Bobojong merupakan wilayah yang terdapat Waduk Jangari. Namun dalam kondisi kemarau sekarang, debit air di perairan itu tak cukup membantu bagi masyarakat sekitar.
“Kondisi ini sudah terjadi sejak empat bulan terakhir,” sebut dia.
Faisal tak memungkiri Desa Bobojong merupakan daerah langganan kekeringan di Kecamatan Mande setiap kali memasuki musim kemarau.
“Informasi dari masyarakat, memasuki dua pekan terakhir sumur milik warga sudah mulai mengering. Makanya kami dengan pemerintah setempat langsung minta bantuan ke PDAM,” ucap Faisal.
Yusup (45), warga setempat, mengatakan sudah hampir empat bulan sejak memasuki musim kemarau, ia dan warga lainnya harus mengantre untuk mendapatkan air bersih. Air itu diperoleh dari sumur milik warga yang dihargai Rp1.000 per kantong plastik ikan.
“Alhamdulillah sekarang kami dibantu pasokan air bersih. Kami sangat terbantu,” tandasnya.
Reporter:Â Â M Najib
Editor:Â Â Bondan Prakoso
