Alamak! Puluhan Pelajar Lawan Arus Sungai saat Pergi Sekolah

ANAK-anak pelajar SD menyeberangi Sungai Citalahab saat berangkat dan pulang sekolah lantaran tidak ada jembatan penyeberangan. Magnet Indonesia Online/Iqbal Salim

Ali bukan tak mau memaksakan membangun jembatan. Namun butuh anggaran cukup besar.

“Kami sudah mengajukan ke pemkab. Mudah-mudahan ada yang bisa membantu,” ucapnya.

Warga sempat swadaya membangun jembatan dari bambu. Namun saat musim hujan hanyut terbawa air.

“Sudah tiga kali dibangun jembatan bambu, tapi selalu hanyut,” paparnya.

Sakiah (7), siswi kelas II Madrasah Ibtidaiyah Yayasan Lingkungan Hidup, mengaku saat musim hujan ia jarang sekolah. Ia khawatir terbawa hanyut.

“Saya dilarang sekolah kalau hujan,” tandasnya.

Kontributor:   Iqbal Salim
Editor:   Bondan Prakoso

BACA JUGA   HUT Yon Armed 13/Nanggala Gelar Baksos dan Berbagai Perlombaan Olahraga

Add New Playlist