SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Juned (20), anak jalanan yang biasa mangkal di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, jadi korban pengeroyokan rekannya sendiri, Senin (11/6/2018) sekitar pukul 00.03 WIB dini hari. Insiden itu gara-gara dipicu pinjam-meminjam telepon seluler.
Berdasarkan informasi aksi pengeroyokan terhadap korban dilakukan belasan anak jalanan di lapang bola basket kompleks Lapang Merdeka. Juned tak bisa melawan karena kalah jumlah.
Namun aksi pengeroyokan bukan tanpa sebab. Informasinya, belum lama ini Juned mengambil ponsel Zidan, rekannya, saat berada di Bogor. Zidan berupaya mengambil kembali telepon selulernya. Namun bukan ponsel yang diterima Zidan melainkan bogem mentah.
Setibanya di Kota Sukabumi, Zidan kemudian melapor ke rekannya yang lain, Ipang (18). Tidak terima rekannya diperlakukan semena-mena, Ipang kemudian mengajak sejumlah rekannya untuk mendatangi Juned yang sedang berada di Lapang Merdeka. Ipang sempat menanyakan perihal handphone milik rekannya. Tapi Juned balik nyolot.
“Karena tidak bisa diajak bicara baik-baik, makanya kita pukulin. Tidak pakai alat (benda) apa-apa. Kita hanya pukulin cukup pakai tangan kosong aja,” kata Ipang di Mako Polres Sukabumi Kota.
Polisi yang mendapat laporan langsung ke lokasi kejadian. Sebanyak 15 anak baru gede (ABG) tiga di antaranya perempuan, dibawa ke Mako Polres Kota.
Hasil pemeriksaan enam dari 15 pelaku yang diamankan ditetapkan sebagai tersangka. Sementara yang lainnya tidak mengetahui soal kejadian tersebut. Sementara itu korban dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk mendapat pertolongan pertama.