6 Pejabat ‘Beradu’ Kompetensi Perebutkan Kursi Kepala Dinkes Kabupaten Sukabumi

WAKIL Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono (paling kiri) bersama enam pejabat yang ikut seleksi terbuka jabatan tinggi di Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, usai tes kesehatan di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Senin (4/11/2019). Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Posisi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi saat ini kosong setelah ditinggalkan Didi Supardi yang kini menjabat sebagai Asisten Daerah (Asda) III. Pemkab Sukabumi pun melaksanakan open bidding (lelang) jabatan pimpinan tinggi.

Terdapat enam pejabat eselon III di lingkungan Pemkab Sukabumi yang mengikuti seleksi terbuka tersebut. Keenam pejabat yang mengikuti seleksi itu yakni Deni Mulyadi, Gunantoro, Harun Alrasyid, Sugandi, Wiwin Winarti, dan Zaenal Abidin.

(Baca Juga: PKH Diyakini Bisa Mendorong Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Sukabumi)

Masing-masing dari mereka itu adalah pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan, RSU Jampangkulon, dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi. Seleksi diawali dengan tes kesehatan.

BACA JUGA   Gelar Operasi Cipta Kondisi, 2 Knalpot Resing Diamankan Jajaran Polsek Nagrak

“Kami lelangkan posisi Kepala Dinas Kesehatan yang sejak beberapa bulan ini kosong. Ini sebagai bentuk dorongan bagi pejabat karier untuk menempati jabatan tinggi di lingkungan Pemkab Sukabumi,” ujar Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono, di sela monitoring peserta tes kesehatan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Senin (4/11/2019).

(Baca Juga: Ujikom Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan Selesai, Peserta Bernapas Lega)

Tes kesehatan meliputi berbagai aspek yang berhubungan dengan kejiwaan dan fisik. Setelah dinyatakan lulus tes kesehatan, mereka akan mengikuti tes tahap selanjutnya.

“Mereka yang ikut seleksi terbuka jabatan eselon II ini adalah pejabat berprestasi, kompeten, serta visioner untuk Sukabumi lebih baik. Siapapun nanti yang terpilih menduduki jabatan tinggi di Dinas Kesehatan, harus bisa memegang amanah. Seleksi jabatan ini kita serahkan ke tim independen dari akademisi,” ungkap Adjo. (adv)

BACA JUGA   Brak! Bus MGI 'Adu Banteng' dengan Mobil Pikap di Tanjakan Baeud

Related Posts

Add New Playlist