Tawuran Pelajar ‘Makan Korban’, DPRD Kabupaten Sukabumi Angkat Bicara

SALAH seorang korban tawuran antarpelajar sedang mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Bhakti Medicare Cicurug. Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Seorang pelajar di Kabupaten Sukabumi tewas dan dua pelajar lainnya mengalami luka berat usai aksi tawuran di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Cicurug, Minggu (3/11/2019). Kondisi tersebut mengundang keprihatinan para wakil rakyat yang ada di parlemen.

“Pertama, kami tentu prihatin dengan kondisi ini. Karena itu, perlu penguatan pendidikan agama, mental, dan karakter di sekolah,” tegas anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi, Senin (4/11/2019).

(Baca Juga: Alamak! Tiga Pelajar Ini jadi Pelaku Jual-beli Senjata Tajam)

Pelajar yang tewas diketahui berinisial E (16). Sedangkan korban luka yakni RMF (17) dan GP (16). E mengalami luka robek pada dada bagian kiri. Setelah mendapat tindakan medis di Rumah Sakit Bhakti Medicare Cicurug, para korban kemudian dirujuk ke RSUD Sekarwangi Cibadak.

BACA JUGA   Pemkab Sukabumi tak Mau Ketinggalan Memasuki Era Revolusi Industri 4.0

Legislator dari Fraksi Partai Golkar ini meminta para pengelola sekolah yang muridnya terlibat tawuran segera meredamnya agar tidak terjadi aksi saling serang lagi.

(Baca Juga: Nekat Bawa Celurit, Pelajar SMK di Cianjur Diamankan Polisi)

“Mereka adalah generasi penerus, jangan sampai mental dan karakter pelajar jadi rusak karena kurang pembinaan dan bimbingan guru di sekolah,” ucap anggota Komisi IV itu.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2014-2019 ini menilai pelajar di sekolah kejuruan zaman sekarang harus diarahkan pada pendidikan kreativitas agar mereka tidak terjerumus ke hal-hal negatif yang dapat merugikan dirinya sendiri.

(Baca Juga: DPRD Kabupaten Sukabumi Bahas Empat Raperda)

Related Posts

Add New Playlist