Kemantapan Jalan Kabupaten Sukabumi Hingga 80 Persen Dibutuhkan Anggaran Rp1,3 Triliun

PERBAIKAN jaringan jalan rusak di wilayah Kabupaten Suakbumi akan dituntaskan tahun depan. Foto: Magnet Indonesia

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi merilis kondisi terbaru infrastruktur jalan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. Dari total jalan kabupaten sepanjang 1.424,36 kilometer, masuk kategori rusak sedang mencapai 290,67 kilometer atau 20,41 persen. Sedangkan jalan kategori rusak ringan sepanjang 54,06 kilometer atau 3,79 persen dan rusak berat mencapai 507,6 kilometer atau 35,63 persen.

Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi Uus Pirdaus menjelaskan anggaran pembangunan dan pemeliharaan jalan yang dialokasikan pemerintah daerah pada 2015 hanya sebesar Rp149,89 miliar. Jumlah anggaran tersebut jauh dari kebutuhan ideal dalam mencapai kemantapan jalan.

“Jalan kategori masih baik yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi mencapai 40,70 persen. Namun, untuk kemantapan dan kemulusan jalan hingga mencapai 80 persen dibutuhkan anggaran sebesar Rp1,3 triliun,” sebut Uus, Kamis, 4 Desember 2025.

BACA JUGA   KPU Target Selesaikan Sortir dan Lipat 'Susu' Dua Pekan

Ia membeberkan sepanjang tahun 2025, metode perbaikan jalan di tiap wilayah menggunakan hotmix karena lebih efisien dalam menjangkau banyak titik. Sementara metode pengecoran diterapkan hanya pada ruas-ruas prioritas yang membutuhkan kekuatan struktur lebih tinggi, terutama jalan sering dilalui oleh angkutan berat.

“Pengaspalan jalan didominasi menggunakan hotmix. Karena metode pengecoran membutuhkan biaya besar atau dua kali lipat dari pengaspalan. Kecuali di lokasi yang memang banyak dilalui angkutan berat,” ungkapnya.

Menurutnya perbaikan dengan metode pengecoran memiliki keunggulan dalam hal durabilitas struktur sehingga usia jalan lebih panjang dan awet. Namun dari sisi pembiayaan, hotmix dinilai lebih murah dan efisien. Alhasil anggaran pembangunan dan pemeliharaan menggunakan hotmix dapat menjangkau ruas jalan yang lebih luas.

BACA JUGA   Pemkab Sukabumi Minta Situgunung dan Cimalati Ditutup Sementara untuk Umum

Add New Playlist